Analisis Kesalahan Berbahasa pada Status dan Komentar di Media Sosial Twitter
Analisys of Language Errors on Status and Comments on Twitter
DOI:
https://doi.org/10.29303/jb.v2i1.141Keywords:
Kesalahan Berbahasa, Komentar, Twitter, Language Errors, CommentsAbstract
Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk kesalahan berbahasa pada komentar di media sosial Twitter yang diunggah pada tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat yang terdapat dalam ruang percakapan milik @omarabdr_. Sumber data yang digunakan yaitu status dan komentar pada media sosial Twitter. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Analisis data menggunakan metode padan dengan teknik hubung-banding menyamakan (HBS) dan hubung-banding membedakan (HBB). Hasil penelitian ini menemukan bahwa kesalahan berbahasa pada komentar di media sosial Twitter berupa (1) bidang kesalahan fonologi yang meliputi kesalahan huruf kapital berjumlah 10, kesalahan penggunaan fonem berjumlah 7, dan kesalahan penggunaan ejaan berjumlah 10; (2) bidang kesalahan morfologi yang meliputi kesalahan kata ulang berjumlah 8 dan penggunaan afiks berjumlah 3; (3) bidang kesalahan sosiolinguistik yang berupa campur kode dan alih kode berjumlah 10.
Abstract: This article aims to identification the form of language errors in comments on Twitter as social media uploaded in 2021. This research method uses a qualitative descriptive method. The research data is in the form of word, phrases, clauses, and sentences contained in @omarabdr_’s conversation space. Sources of data used are status and comments on Twitter. Data collection techniques used reading and note-taking techniques. Analysis of the data using the matching method with the comparison-matching technique and the comparison-differentiating technique. The results of this research found that language errors in comments on Twitter, namely (1) phonological error fields which include 10 capital letter errors, 7 phoneme usage errors, and 10 spelling errors; (2) morphological errors which includes rephrasing errors totaling 8 and the use of affixes totaling 3; (3) sosiolinguistic errors in the form of code mixing and code switching are 10.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Qoshirotu Thorfi Iftinan, Atiqa Sabardila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.