@article{Agus Widiyanto_2021, title={Rekonkretisasi Pendekatan Komunikatif Via Model “Patang Go, Unine” Pembelajaran Paramasastra di SD Masa Pandemi Covid-19: Reconcretization of Communicative Approach Via Model “Patang Go, Unine” Paramasastra Learning in Elementary School During the Covid-19 Pandemic}, volume={2}, url={https://bastrindo.jurnal.unram.ac.id/index.php/jb/article/view/257}, DOI={10.29303/jb.v2i2.257}, abstractNote={<p><strong>Abstrak:</strong> Covid-19 menurunkan semangat belajar siswa pada pembelajaran <em> online</em>. Guru harus mempunyai model pembelajaran yang menyenangkan. Penelitian ini memberikan sebuah nama model pembelajaran yang baru yang dikemas secara menyenangkan yang disebut dengan istilah model “patang go, unine”. Model ini terdiri dari  <em>go-wa</em> (<em>golek swara)</em>, <em>go-bung</em> (<em>golek tembung</em>), <em>go-kar</em> (<em>golek ukara</em>), <em>go-bar</em> (<em>golek gambar</em>), dan <em>unine </em>(bunyinya). Model “<em>patang go, unine</em>” disajikan dalam tataran linguistik dan keterampilan berbahasa, yaitu <em>golek swara </em> fonologi dan membaca, <em>golek tembung</em> pada morfologi dan mendengarkan-menulis, <em>golek ukara </em>pada sintaksis dan membaca-menulis, <em>golek gambar </em>pada aspek melihat, <em>unine </em>berada pada tataran morfologi dan sintaksis, serta berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi konkretisasi pendekatan komunikatif pada pembelajaran bahasa Jawa melalui model “<em>patang go, unine</em>”. Penelitian ini berfokus pada <em>paramasastra </em>‘tata bahasa’. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini ialah siswa merasa tertarik dan antusias. Itu karena model <em>“patang go, unine” </em>dikemas dalam suatu permainan mencari bentuk satuan lingual dan dikombinasikan dengan <em>e-modul</em> dan <em>video conference</em>. Selain itu, siswa dapat meningkatkan penguasaan kosakata sehingga lebih memahami bacaan; meningkatkan keterampilan berbahasa dan  analisis fungsi sintaksis; membentuk pola pikir tentang pengetahuan <em>paramasastra</em>; membantu dalam penilaian satuan lingual; dan memperkenalkan budaya Jawa.</p&gt; <p><strong>Abstract:</strong> Covid-19 reduces students’ enthusiasm for learning in online learning. Teachers must have a fun learning <em>model. This research gives a name for a new learning model that is packaged in a fun way called the "patang go, unine" model. This model consists of go-wa (golek swara), go-bung (golek tembung), go-kar (golek ukara), go-bar (golek picture), and unine (golek). The “patang go, unine” model is presented at the level of linguistics and language skills, namely phonology and reading swara golek, tembung golek on morphology and listening-writing, ukara golek on syntax and reading-writing, picture show on seeing aspect, unine on the level of morphology and syntax, and speech. This study aims to describe the concretization innovation of a communicative approach to Javanese language learning through the "patang go, unine" model. This study focuses on paramasastra ’grammar’. This research uses classroom action research method. The results of this study are students feel interested and enthusiastic. That’s because the “patang go, unine” model is packaged in a game to find the form of a lingual unit and is combined with e-modules and video conferencing. In addition, students can improve vocabulary mastery so that they better understand the reading; improve language skills and analysis of syntactic functions; form a mindset about paramasastra knowledge; assist in the assessment of lingual units; and introduce Javanese culture.</em></p&gt;}, number={2}, journal={Jurnal Bastrindo}, author={Agus Widiyanto}, year={2021}, month={Dec.}, pages={81-90} }