@article{Dicta_Rafli_Ansoriyah_2021, title={Perbandingan Leksikon Bahasa Jawa Dialek Malang dan Bahasa Jawa Dialek Blitar: The Lexicon Comparison of The Malang Dialect and The Blitar Dialect in Javanese Language}, volume={2}, url={https://bastrindo.jurnal.unram.ac.id/index.php/jb/article/view/278}, DOI={10.29303/jb.v2i2.278}, abstractNote={<p><strong>Abstrak:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan leksikon bahasa Jawa dialek Malang dan bahasa Jawa Dialek Blitar berdasarkan bentuk dan makna kedua bahasa tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa leksikon yang terdapat dalam tuturan masyarakat bahasa Jawa dialek Malang dan masyarakat bahasa Jawa dialek Blitar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik dasar berupa teknik simak, libat, dan cakap yang dilanjutkan dengan teknik cakap secara virtual dan teknik catat. Metode yang digunakan adalah metode agih dan padan. Analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan teknik menyesuaikan dengan karakter data yang diperoleh dan tujuan penelitian, yaitu teknik pilah unsur penentu sebagai teknik dasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat leksikon yang memiliki bentuk berbeda, tetapi maknanya sama pada bahasa Jawa dialek Malang (BJM) dan bahasa Jawa Dialek Blitar (BJB); (2) terdapat leksikon yang memiliki bentuk mirip dan makna yang sama pada bahasa Jawa dialek Malang (BJM) dan bahasa Jawa Dialek Blitar (BJB); dan (3) terdapat leksikon yang memiliki bentuk sama, tetapi maknanya berbeda pada bahasa Jawa dialek Malang (BJM) dan bahasa Jawa Dialek Blitar (BJB).</p&gt; <p><strong>Abstract</strong>:<em> This study aims to compare the Javanese lexicon Malang dialect and the Blitar dialect based on the forms and meanings of the two languages. This research is a descriptive research with a qualitative approach. The data in this study are in the form of lexicons contained in the speech of the Javanese language community in the Malang dialect and the Javanese language community in the Blitar dialect. Collecting data in this study using the observation method with basic techniques in the form of listening, engaging, and proficient techniques followed by virtual proficient techniques and note-taking techniques. The method used is the agih and matching method. The data analysis used is the equivalent method with the technique of adapting to the character of the data obtained and the research objectives, namely the technique of sorting the determining elements as a basic technique. The results of this study indicate that (1) there is a lexicon that has the different form and meaning in the Javanese Malang dialect (BJM) and the Javanese Blitar dialect (BJB); (2) there is a lexicon which has a similar shape and meaning in the Javanese Malang dialect (BJM) and the Javanese Blitar dialect (BJB); and (3) there is a lexicon which has the same shape, while the meaning is different in the Javanese Malang dialect (BJM) and the Javanese Blitar dialect (BJB).</em></p&gt;}, number={2}, journal={Jurnal Bastrindo}, author={Dicta, Pradicta Nurhuda and Rafli, Zainal and Ansoriyah, Siti}, year={2021}, month={Dec.}, pages={125-137} }