Penggunaan Peranti Penghubung Antarkalimat dalam Teks Genre Naratif Buku Pelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
The Use of Cohesive Devices Between Sentence in Narrative Genre Text of Indonesian Language Learning Book for XI Class Senior High School
DOI:
https://doi.org/10.29303/jb.v2i1.121Keywords:
Peranti Penghubung Antarkalimat, Teks Genre Naratif, Buku Pelajaran, Kurikulum 2013, Cohesive Devices Between Centence, Narrative Genre Texts, Textbooks, 2013 CurriculumAbstract
Abstrak: Dalam pembelajaran kekinian, penekanan dilakukan pada upaya kreatif pemanfaatan bahasa itu sendiri untuk tujuan-tujuan yang lebih praktis. Pandangan ini sering disebut sebagai pembelajaran bahasa berbasis teks. Seiring dengan berubahnya paradigma ini, salah satu kompetensi yang perlu diketahui oleh siswa Sekolah Menengah Atas dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah kemampuan memproduksi teks naratif, sebagaimana tertuang dalam silabus atau kurikulum 2013 (revisi 2017). Kemampuan memproduksi teks naratif itu sendiri tidak lepas dari kemampuan untuk menempatkan konjungsi, baik konjungsi antarkalimat maupun konjungsi antarparagraf. Ketepatan konjungsi antarkalimat maupun antarparagraf ini akan menjamin kekohesian dan kekoherensian paragraf itu sendiri, yang pada akhirnya akan melahirkan sebuah teks naratif yang baik. Akan tetapi, perlu kiranya untuk diperhatikan, apakah penggunaan konjungsi dalam buku pelajaran bahasa Indonesia dalam teks genre naratif sudah lengkap dan tepat atau tidak. Oleh karena itu, makalah ini bertujuan untuk mengelaborasi bentuk-bentuk konjungsi antarkalimat yang digunakan dalam teks genre naratif buku pelajaran bahasa Indonesia SMA Kurikulum 2013 (revisi 2017).
Abstract: In contemporary learning, emphasis is placed on creative efforts to use language itself for more practical purposes. This view is often referred to as text-based language learning. As this paradigm changes, one of the competencies that high school students need to know in learning Indonesian is the ability to produce narrative text, as stated in the 2013 syllabus or curriculum (2017 revision). The ability to produce narrative text itself is inseparable from the ability to place conjunctions, both conjunctions between sentences and conjunctions between paragraphs. The accuracy of the conjunctions between sentences and between paragraphs will ensure the cohesion and coherence of the paragraph itself, which in turn will create a good narrative text. However, it is necessary to pay attention to whether the use of conjunctions in Indonesian language textbooks in narrative genre texts is complete and correct or not. Therefore, this paper aims to elaborate the forms of conjunctions between sentences used in the narrative genre text of Senior High School Indonesian language textbooks in 2013 Curriculum (2017 revision).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Ahmad Sirulhaq, Mahsun, Muhammad Sukri, Kaharuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.