Kemampuan Bernalar dan Pengembangan Alinea dalam Membuat Wacana Mahasiswa Universitas Islam Bandung
Reasoning Ability and Paragraph Development in Students' Discourse at Universitas Islam Bandung
DOI:
https://doi.org/10.29303/jb.v4i2.1255Keywords:
Kemampuan Bernalar, Logical Fallacy, Wacana, Pembelajaran Bahasa Indonesia, Pengembangan Alinea, Ability to Reason, Discourse, Indonesian language learning, Paragraph DevelopmentAbstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kemampuan bernalar dan pengembangan alinea dalam karya tulis ilmiah mahasiswa di lingkungan Universitas Islam Bandung. Kemampuan bernalar menjadi esensial dalam membentuk wacana yang kuat, sementara pengembangan alinea memiliki peran penting dalam membawa struktur dan alur yang terorganisasi dalam wacana. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksploratif dengan pendekatan mix method, menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif. Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara dari 141 mahasiswa semester awal. Hasil analisis menunjukkan adanya kesalahan bernalar yang mencakup naiknya ke bandwagon, adopsi prasangka, dan alasan melingkar dalam tulisan mahasiswa. Di sisi pengembangan alinea, masih terdapat kesulitan dalam penggunaan struktur kalimat yang tepat, serta kesalahan dalam tata bahasa seperti penulisan ejaan, penggunaan huruf, kata baku, dan tanda baca. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan kemampuan bernalar dan pemahaman tata bahasa dalam konteks penulisan akademik. Dengan mengidentifikasi kesalahan yang dominan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pijakan dalam perbaikan kurikulum untuk memperbaiki aspek yang teridentifikasi. Harapannya, hasil ini akan memberikan kontribusi berharga dalam pengembangan pendekatan pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih efektif dan komprehensif di lingkungan akademik.
Abstract: This research aims to investigate the relationship between reasoning ability and paragraph development in the academic writing of students at the Universitas Islam Bandung. The theoretical framework suggests that reasoning ability is essential in constructing strong discourse, while paragraph development plays a crucial role in creating organized structure and flow in discourse. The research methodology employed an exploratory approach using a mixed-method approach, combining quantitative and qualitative data. Data were obtained through questionnaires and interviews involving 141 first-semester students. The analysis revealed reasoning errors such as bandwagoning, biased assumptions, and circular reasoning in students' writing. Concerning paragraph development, difficulties were observed in employing correct sentence structures and grammar, including spelling, the use of capital letters, word choice, and punctuation. These findings underscore the importance of enhancing reasoning skills and grammatical proficiency in academic writing contexts. By identifying prevalent errors, the study aims to serve as a foundation for curriculum improvements to address the identified aspects. The hope is that these results will make a valuable contribution to the development of a more effective and comprehensive approach to teaching the Indonesian language in academic settings.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Asri Dewi, Irma Yulita Silviany, Heru Pratikno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.