Nilai Religius dalam Prosesi adat Nede di Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah
Religious Values in The Traditional Procession of Nede in Sengkerang Village, Praya Timur District, Central Lombok Regency
DOI:
https://doi.org/10.29303/jb.v2i1.132Keywords:
Nilai Religius, Adat, Nede, Religious Values, CustomsAbstract
Abstrak: Penelitian ini berjudul Nilai Religius dalam Prosesi adat Nede di Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah nilai religiusitas dalam prosesi adat Nede di Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah. Peneitian ini dibuat berdasarkan tiga alasan yaitu yang pertama adanya sebuah ritual di tengah masyarakat desa Sengkerang kecamatan Praya Timur yang bernama Nede yang merupakan implementasi dari kepercayaan masyarakat terhadap kekuatan gaib atau roh-roh halus dan benda-benda keramat yang merupakan satu bentuk kearifan budaya lokal, kedua adalah terjadinya akulturasi pasca masuknya Islam, dan yang ketiga adalah banyaknya nilai-nilai agama yang dapat dipetik dalam ritual tersebut yang dapat dijadikan pelajaran dalam hidup bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis nilai religiusitas yang terdapat pada tradisi Nede di Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah yang pertama tahap reduksi data dengan menggunakan tiga metode yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, tahapan yang kedua adalah tahap display data dan terakhir adalah penyajian data. Adapun teori yang digunakan untuk menganalisis data dalam kajian ini adalah teori kebudayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam prosesi adat Nede terdapat banyak nilai agama yang terangkum dalam tiga katagori yaitu nilai ibadah, nilai akidah dan akhlak.
Abstract: This study is entitled religious values ??in the traditional procession of Nede in Sengkerang Village, Praya Timur District, Central Lombok Regency. The formulation of the problem in this study is how the value of religiosity in the traditional Nede procession in Sengkerang Village, Praya Timur District, Central Lombok Regency. This research was made based on three reasons, namely the existence of a ritual in the community of Sengkerang village, Praya Timur sub-district called Nede, which is an implementation of the community's belief in supernatural powers or spirits and sacred objects which are a form of local cultural wisdom, secondly, the occurrence of acculturation after the entry of Islam and the third is the number of religious values ??that can be learned in these rituals which can be used as lessons in social life. This study aims to describe and analyze the value of religiosity contained in the Nede tradition in Sengkerang Village, Praya Timur District. This research is a qualitative descriptive study. The stages in this research are the first stage of data reduction using three methods, namely observation, interviews, and documentation, the second stage is the data display and the last is the presentation of the data. The theory to analyze the data in this study is the theory of culture. The results showed that in the traditional Nede procession there were many religious values ??summarized in three categories, namely the value of worship, the value of Akidah and morals.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Zul Pahmi, Norazimah Zakariah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.