Informal Bound Morphs in Indonesian
Morf Terikat Informal dalam Bahasa Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.29303/jb.v2i2.213Keywords:
Morf Terikat, Makna Gramatikal, Tuturan Informal, Bound Morph, Grammatical Meaning, Informal SpeechAbstract
Abstrak: Makalah ini membahas penggunaan morf terikat informal dalam bahasa Indonesia. Ada beberapa masalah yang ingin dijawab, yaitu apa morf terikat bahasa Indonesia yang biasa ditemukan dalam situasi tutur informal, berbagai makna gramatikal dapat diungkapkan oleh morf terikat tersebut, dan bagaimana kata-kata yang mengandung morf tersebut dapat diparafrasekan untuk mengidentifikasi padanan formalnya. Dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari beberapa sumber dan menciptakan penggunaan kontekstualnya secara introspektif, ditemukan bahwa setidaknya ada lima morf terikat informal dalam penggunaan bahasa Indonesia. Beberapa dari morf terikat tersebut bersifat informal dalam semua penggunaan kontekstual, dan beberapa lainnya hanya demikian dalam mengungkapkan makna tertentu. Semua morf informal tersebut memiliki korespondensi formal meskipun dalam kasus yang sangat jarang parafrasenya tampak sangat aneh dan sulit dimengerti.
Abstract: This paper deals with the use of informal bound morphs in Indonesian. There are several issues intend to be answered, i.e what are Indonesian bound morphs commonly found in informal speech situations, various grammatical meanings can be expressed by those bound morphs, and how the words containing such morphs could be paraphrased to identify their formal equivalents. By using data collected from several sources and creating their contextual usage introspectively, it is found that there are at least five informal bound morphs in the use of Indonesian. Several of those bound morphs are informal in all contextual usages, and several others are only so in expressing certain meanings. All of those informal morphs have formal correspondences eventhough in very rare cases the paraphrases seem very strange and hard to understand.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 I Dewa Putu Wijana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.